personal blogs to just write about gadget information, information technology, travel, finance, health, and to write about the latest news ...

Bermain-main dengan Registry Bag.1

Mengenal Registry
Registry adalah suatu set file data yang dipakai windows untuk mengontrol perangkat keras, perangkat lunak, lingkungan user dan interface. Dulunya pekerjaan itu dilakukan oleh file-file yang berjenis INI. Sebelum menggunakan File INI, pada awalnya windows memakai dua file sistem konfigurasi yaitu config.sys dan autoexec.bat, karena kemampuannya sangat terbatas kemudian microsoft membuat dua file lagi yaitu win.ini dan system.ini. system.ini dipakai untuk mengendalikan hardware sedangkan win.ini mengendalikan desktop dan aplikasi. Seluruh perubahan pada driver, font, dan setting yang lainya akan disimpan dalam file INI tersebut. Setiap aplikasi yang diinstal akan menambahkan suatu pointer ke dalam file INI (format teks), pointer inilah yang kemudian direferensikan ke dalam kode aplikasi. Setelah suatu pointer masuk ke dalam file INI maka secara otomatis tidak akan terhapus sehingga file INI tersebut semakin besar dan akan jadi masalah ketika ukurannya tersebut melebihi batas maksimum 64 KB, dengan kasus tersebut tidak hanya akan memperlambat namun juga membatasi aplikasi yang ingin kita jalankan. Karena keterbatasan win.ini dan system.ini maka muncullah konsep database yang menangani permasalahan tersebut, tak lain dan tak bukan database tersebut adalah registry.
Registry merupakan informasi database yang berada pada sistem operasi windows 95 ke atas. Database ini menyimpan pengaturan yang kita lakukan pada komputer dan setiap kali windows beroperasi, registry akan mengisinya dengan beberapa variabel atau value yang mengatur sistem komputer. Jadi Secara konsepsional registry adalah database terpusat yang dipakai windows dan aplikasi yang berjalan di atasnya untuk menyimpan informasi konfigurasinya. Informasi tersebut berisi sistem harware, software dan komunikasi. Setiap program aplikasi dapat mengambil dan mengubah informasi tersebut, jadi bila terjadi crash atau error pada saat kita menjalankan program aplikasi kemungkinan besar program tersebut telah mengkonfigurasi sistem registry yang tidak sesuai dengan program lain yang berjalan.
Regedit adalah suatu editor dari regsitry yang digunakan untuk mengamati, mengubah, atau menentukan setting sistem, yang berisi informasi tentang bagaimana komputer berjalan. Windows menyimpan informasi sistemnya dalam suatu database (registry) dengan format pohon. Walaupun Registry Editor memungkinkan kita untuk memeriksa dan memodifikasi isinya, namun tanpa teori yang cukup kita tidak dianjurkan melakukannya, karena membuat perubahan regedit bisa jadi salah dan dapat merusak sistem komputer. Seorang pemakai yang ingin untuk mengedit kembali regedit, dapat secara langsung menjalankan regedit.exe yang terdapat di folder windows dan sekali lagi hal ini sangat tidak dianjurkan kecuali kita paham betul dengan apa yang kita lakukan.
Regedit menampilkan registry dalam bentuk database yang tergabung, tapi sebenarnya data-data tersebut disimpan dalam dua file yang terpisah yaitu system.dat dan user.dat. system.dat digunakan untuk menyimpan data mesin komputer sedangkan user.dat digunakan untuk menyimpan data pemakai. Pada saat komputer booting, windows pertama kali akan mengakses system.dat yang akan menyimpan data-data khusus yang berhubungan dengan sistem komputer, jadi Jangan sekali-kali mengcopy file ini dari komputer orang, komputer kita bisa mencret . Setelah mengakses system.dat windows akan membaca dan mengakses user.dat, user.dat ini akan menspesifikkan informasi pemakai seperti nama user, password dan preferensi aplikasi individual lainnya. Windows akan membuat data tersebut pada directory X:\WINDOWS\profil\ (win98). User.dat berhak untuk mengkonfigurasi sistem, seperti control panel, setting aplikasi, desktop, dan lain-lain. Di samping itu user juga bisa melakukan shutdown, logof, ataupun switch user. Semua setting profil disimpan dalam user account, disinilah user administrator (computer administator) akan mempunyai kuasa atas komputer tersebut.
Ingat, Kita tidak dianjurkan untuk mengutak-atik isi dari registry kecuali memang benar-benar perlu, membuang virus contohnya. Jika ada suatu kesalahan dalam perubahan registry (menambahkan atau mengurangkan suatu nilai pada key), maka komputer kita tidak akan berfungsi dengan baik. Jika ini terjadi, maka kita harus mengeset ulang setting registry seperti semula dengan beberapa langkah, termasuk harus kita sediakan file backupnya yang berekstensi reg, kalau file backupannya tidak ada mungkin bagi user yang darah tinggi akan segera melakukan instal ulang .

Struktur Registry
Registry adalah suatu database kompleks yang dibuat dengan model hierarki oleh perancangnya yang tak lain adalah microsoft coorporation. Disusun dari komponen-komponen kecil sehingga membentuk sekumpulan komponen besar yang mempunyai kekuatan yang hebat. Dalam windows XP registry terdiri dari lima kategori informasi yang disebut sebagai root keys, kunci induk seperti ini berisi data yang berisi sistem komputer yang berhubungan erat dengan perangkat keras komputer. Root keys tersebut berisi value, key dan juga subkey yang memudahkan untuk dikelola, diatur dan dimodifikasi.
Root keys biasa disebut handle keys (HKEY) yang merupakan sekelompok masukan yang digunakan untuk melihat dan mengubah informasi dengan mudah.
Berikut keterangan dari lima handle keys:
HKEY_CURRENT_USER
menangani satu informasi user yang aktif pada sistem operasi windows, ada beberapa pengaturan yang disimpan di sini. Informasi ini dikenal sebagai suatu profil pemakai.
HKEY_USERS
menangani semua informasi user yang aktif serta menangani setting control panel pada sistem operasi windows. HKEY_CURRENT_USER adalah suatu subkey HKEY_USERS. Informasi yang ada pada HKEY_USER didapatkan dari file user.dat
HKEY_LOCAL_MACHINE
memuat informasi tentang hardware, software, dan komunikasi yang dipakai pada komputer tersebut. Informasi yang ditampilkan diperoleh dari file system.dat
HKEY_CLASSES_ROOT
Adalah suatu subkey HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE. menangani semua jenis file yang ada di windows dan menyimpan setting software
HKEY_CURRENT_CONFIG
Berisi informasi tentang profil perangkat keras yang digunakan oleh komputer lokal pada sistem startup, dan mencatat konfigurasi sistem yang ada. Isinya sama dengan HKEY_LOCAL_MACHINE\CONFIG

dari sini tampak bahwa HKEY_CLASSES_ROOT dan HKEY_CURREN_CONFIG adalah salinan dari sebagian data di HKEY_LOCAL_MACHINE, dan HKEY_CURRENT_USER adalah salinan dari sebagian data di HKEY_USER. Hal tersebut digunakan untuk kemudahan dalam proses editing dan penanganan data. Pada waktu komputer booting maka informasi untuk HKEY_CLASS_ROOT dan HKEY_CURRENT_CONFIG akan dipetakan dari HKEY_LOCAL_MACHINE sehingga siap untuk dilihat dan di operasikan.

Value (nilai) pada registry
Fungsi utama dari registry adalah menyimpan data. data tersebut terorganisasi dibawah key-subkey registry yang berisi nilai (value). Nilai-nilai inilah yang diakses oleh windows dan program aplikasi yang berjalan di atas SO tersebut. Nilai-nilai ini pada umumnya dibuat pada saat instalasi windows oleh program setup. Selain itu penambahan data juga akan dibuat jika kita menambahkan harware atau menginstal aplikasi baru. Nilai-nilai registry ini bervariasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya bergantung pada alat bantu (device) yang terpasang pada komputer, jadi jangan sekali-kali membackup registry komputer orang, apalagi kalau kita membackup dari versi windows yang lain. Bisa-bisa komputer kita muntah .

Struktur nilai (value)
Setiap value yang ada pada registry terdiri dari duabagian, yaitu:
Nama value (value name) : digunakan sebagai identifikasi dari value
Data value (value data) : digunakan untuk menyimpan informasi value
Perlu diketahui bahwa seluruh value tersebut disimpak pada file yang bernama system.dat dan user.dat namun dalam bentuk biner. Jadi informasi sesungguhnya dari registry ada pada kedua file ini.
Setiap value akan berisi data yang terbentuk dalam format yang berbeda. Berikut type data yang ada pada value tersebut :
REG_BINARY
Data biner. Kebanyakan informasi komponen perangkat keras disimpan sebagai data biner. dalam regedit ditampilkan dengan format hexadecimal. Type ini Biasa disebut binary value
REG_DWORD
Data jenis angka, integer atau heksadesimal. Banyak parameter untuk device driver yang ditampilkan dalam format ini. Type ini biasa disebut numeric (dword) value
REG_EXPAND_SZ
Sebuah variabel dengan format data string (teks). Jenis Data ini menangani variabel ketika suatu program menggunakan type data.
REG_MULTI_SZ
Multiple string. Nilai-Nilai berisi daftar atau banyak nilai dalam sebuah form. Masukan akan dipisahkan spasi, tanda koma, atau tanda yang lain.
REG_SZ
Data teks.
REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR
Suatu daftar yang dirancang untuk menyimpan daftar komponen harware atau driver.

Modifikasi pada regitry
1. Modifikasi otomatis
Perubahan registry secara otomatis bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut :
instalasi software baru. Saat suatu software diinstal, akan melakukan perubahan pada registry. Umumnya akan terbentuk suatu file dengan ekstensi .inf
masuknya virus komputer.(setiap virus yang aktif akan mempunyai pemicu yang menyimpan beberapa nilai baru diregistry)
manipulasi control panel. Setiap perubahan yang dilakukan di control panel akan berhubungan dengan masukan pada registry.
definisi hardware saat startup. Windows akan melakukan pemerikaan konfigurasi hardware pada saat boot, registry akan selalu berubah karena fungsi PnP (plug & play) akan secara otomatis mengatur konfigurasi setting diregistry untuk setiap device yang ada.

2. Modifkasi manual
Kita dapat melakukan perubahan di registry secara manual dengan cara :
regedit. program ini merupakan bawaan dari windows (regedit.exe), kita dengan mudah, bebas dan leluasa merubah dan mengobrak-abrik isi registry.
reg file. Dengan reg file (file yang berekstensi reg) kita dapat melakukan ekspor dan import data dari dan ke registry, cara ini bisa kita lakukan di dalam regedit atau di teks editor yang lain.
VBS file. Control jarak jauh. Dengan file VBS (visual basic script) kita dapat mentransfer nilai tertentu ke dalam registry, bisa juga mendelete, melihat dan memodifikasi key-key yang ada diregistry. Cara ini hanya dapat dilakukan diteks editor saja.




Surfing, Reading, Writing and Share my Opinion Copyright © 2011 | Template by Premium Template | Powered by Blogger